Tanpa Margasatwa hingga Lokasi Penelitian, Ini 4 Fakta Soal Antartika
Intimidasi mencairnya benua dingin Antartika disebutkan semakin mencemaskan, dimana sekitar tiga triliun ton susunan es lenyap semenjak 1992.
Dalam seperempat era paling akhir, periset menyebutkan susunan es benua paling selatan --indikator penting perkembangan iklim-- mencair jadi air, yang cukup untuk tutupi negara sisi Texas sampai kedalaman nyaris 13 kaki (sama dengan 4 mtr.).
Mencairnya susunan es dalam ukuran masif itu ikut meningkatkan permukaan laut global seputar sepuluh inci (sama dengan 7,6 milimeter) per tahun.
Menurut hasil riset yang dimuat di jurnal Nature, dari 1992 sampai 2011, Antartika kehilangan hampir 84 miliar ton es per tahun.
Fakta-fakta di benua dingin ini tidak hanya hanya itu. Ada beberapa hal-hal lain yang penting Anda ketahui mengenai Antartika.
Seperti diambil dari situs Listverse.com, Minggu (3/10/2020), berikut 4 bukti masalah Antartika yang perlu Anda kenali:
Kabanyakan dari kita pasti tahu intimidasi yang akan berlangsung jika es di kutub selatan atau Antartika mencair. Kehadiran manusia akan terancam serta dapat mengakibatkan beberapa orang wafat.
Beberapa periset menjelaskan, bila semua es Antartika meleleh karena itu permukaan laut akan naik sekitar 60 mtr. (200 kaki).
Sekarang ini, permukaan laut di penjuru dunia sedang naik, yang mencemaskan beberapa periset yakni, kita akan selekasnya ucapkan selamat tinggal pada beberapa daerah di dunia seperti New York, Florida, Karibia serta beberapa tempat yang lain.
Itu kenapa penting perkembangan iklim diperlambat atau serta disetop.
Antartika ialah salah satu benua tanpa ada reptil. Apa itu hal yang jelek atau hal yang bagus?
Sejauh ini, Antartika cuman ditempati oleh anjing laut, ikan paus, ikan, penguin, serta burung yang lain. Tetapi di kedalaman air ada laba-laba laut yang paling menakutkan.
Pokoknya, semasa Anda tidak masuk ke laut, karena itu hewan itu tidak mengigit Anda.
Pada tanggal 1 Desember 1959, Kesepakatan Antartika diberi tanda tangan oleh 12 negara. Kesepakatan itu larang pekerjaan militer di benua itu untuk hindari konflik internasional.
Penemuan Antartika diklaim pertama-tama berlangsung di tahun 1821. Seorang pemburu anjing laut Amerika namanya John Davis mengakui sudah datang di Antartika di tahun 1821. Tapi beberapa sejarawan menyangsikan ini.
Sekarang ini, bila seorang ingin berkunjung ke Antartika, mereka bisa melakukan lewat ekspedisi seperti National Geographic atau Lindblad.
Ada seputar 70 sampai 80 sarana riset permanen yang sebagai wakil 30 negara di Antartika. Sarana paling besar, McMurdo Station, pangkalan penting Amerika, bisa memuat sampai 3.000 orang semasa musim panas.
Menurut beberapa orang yang sudah habiskan waktu disana, tanahnya dibuat dari tanah vulkanik, cuaca berkabut.
Tetapi, sarana ini benar-benar dibutuhkan, sebab beberapa periset memakainya untuk pelajari beberapa hal baru mengenai planet ini tiap hari.
WHO menyebutkan banyak calon vaksin corona yang sedang masuk step uji medis. Beberapa salah satunya memperlihatkan perubahan yang positif.
